Metode Cara Pembayaran Pada Aplikasi Ojek Online

By BALIMOBI

Apa saja metode cara pembayaran pada aplikasi ojek online? Sudah bukan rahasia lagi jika layanan ojek online menghadirkan banyak kemudahan ditengah masyarakat. Berkat hadirnya layanan ojek online seperti GRAB maupun GOJEK, kini kita semua bisa dengan mudah memesan layanan ojek online ataupun memesan makanan cukup dari smartphone. Tidak cukup hanya memberikan kemudahan dalam pemesanan, kini dalam urusan pembayaran kita juga sudah dipermudah dengan adanya opsi pembayaran tunai dan non-tunai. Lantas apa saja metode cara pembayaran pada aplikasi ojek online yang ada saat ini?

Secara garis besar, metode pembayaran pada aplikasi ojek online adalah tunai dan non-tunai. Khusus untuk pembayaran non-tunai memiliki beragam mekanisme cara pembayaran. Pada artikel ini kami akan membahas beragam metode cara pembayaran pada aplikasi ojek online.

1. Pembayaran Tunai
   Metode cara pembayaran tunai alias cash merupakan metode atau cara pembayaran yang paling umum digunakan. Pembayaran dilakukan menggunakan uang tunai yang dibayar oleh pengguna layanan (user) kepada pengemudi ojek online (driver). Kelebihan cara pembayaran tunai adalah driver langsung mendapatkan uang setelah menjalankan tugas. Sementara bagi pelanggan (user), baru membayar ketika proses layanan ojek online sudah selesai.
   
   Kekurangan metode cara pembayaran secara tunai adalah kurang efisien. Terlebih jika pengemudi tidak punya uang kembalian maka akan merepotkan kedua belah pihak. Untuk itu di kota-kota besar pembayaran secara tunai sudah jarang digunakan. Tapi untuk ojek online di daerah, penggunaan cara pembayaran secara konvensional / tunai masih tetap menjadi primadona.


2. Pembayaran Non Tunai Dengan Fintech Internal
   Saat ini sudah ada perusahaan ojek online yang sekaligus memiliki perusahaan fintech. Untuk yang belum tahu, fintech adalah perusahaan yang menggabungkan jasa keuangan dengan teknologi. Fintech menyediakan layanan yang menggantikan penggunaan uang fisik menjadi dompet digital. Contoh perusahaan ojek online yang sudah memiliki fintech sendiri adalah GOJEK dengan layanan GO PAY. Karena GOJEK dan GO PAY merupakan satu perusahaan yang sama, maka GOJEK bisa menghadirkan metode cara pembayaran non-tunai yang sangat baik dengan menggunakan GO PAY.


3. Pembayaran Non Tunai Dengan Fintech External
   Perusahaan ojek online tidak selalu harus membuat fintech sendiri. Perusahaan ojek online juga bisa bekerjasama dengan perusahaan fintech yang sudah ada. Sebagai contoh kerjasama antara GRAB dan OVO. Dengan kerjasama ini maka perusahaan ojek online bisa fokus pada pengembangan usaha ojek online, sementara perusahaan fintech bisa fokus meningkatkan layanan sebagai fintech. Dengan kolaborasi yang apik ini, perusahaan ojek online bisa menghadirkan layanan metode cara pembayaran non-tunai yang tidak kalah dengan perusahaan ojek online yang memiliki fintech sendiri.
   
   Dengan semakin banyaknya fintech dan perkembangan teknologi, kedepanya proses kerjasama antara perusahaan ojek online dan fintech akan semakin mudah. Fintech akan menyediakan API yang memudahkan integrasi dengan berbagai perusahaan ojek online. Jadi jangan heran jika di masa mendatang metode cara pembayaran non-tunai menggunakan dompet digital akan semakin banyak digunakan masyarakat.


4. Pembayaran Non Tunai Dengan Layanan Payment Gateway
   Jika anda memiliki perusahaan ojek online tapi belum dapat bekerjasama secara langsung dengan fintech, tidak perlu berkecil hati. Kini sudah banyak tersedia layanan pihak ketiga yang memudahkan integrasi antara sistem ojek online dengan dompet digital (fintech). Penyedia layanan payment gateway berfungsi sebagai perantara antara sistem ojek online anda dengan berbagai fintech yang sudah ada.
   
   Kelebihan penggunaan pihak ketiga selaku penyedia layanan payment gateway adalah anda langsung bisa menggunakan metode cara pembayaran dari banyak fintech tanpa harus melakukan kerjasama satu-persatu dengan fintech-fintech tersebut. Urusan kerjasama dengan fintech sudah ditangani oleh penyedia layanan payment gateway, jadi anda tinggal langsung menggunakan layanan dari payment gateway saja.
   
   Kekurangan dalam penggunaan layanan payment gateway adalah anda akan dikenakan biaya dengan jumlah tertentu. Untuk perusahaan ojek online tentu hal ini akan mengurangi pendapatan perusahaan. Terkait jumlah biaya, tergantung dari masing-masing penyedia layanan payment gateway tersebut.


5. Pembayaran Non Tunai Tanpa Fintech (Saldo Internal)
   Saat ini sudah banyak bermunculan trend usaha ojek online yang menggunakan saldo internal. Jadi perusahaan ojek online ini sebenarnya tidak memiliki fintech ataupun memiliki izin sebagai jasa keuangan. Tapi karena perusahaan ojek online ingin dapat bersaing dalam memberikan kemudahan pembayaran non-tunai, maka pihak perusahaan menghadirkan fitur yang mirip dengan pembayaran non-tunai. Biasanya perusahaan ojek online menggunakan istilah masing masing. Misal OJEKA-PAY, OJEKB-PAY, OJEKC-PAY dan lain lain.
   
   Kelebihan metode cara pembayaran non-tunai tanpa fintech adalah memudahkan dalam pembayaran serta tidak ada biaya tambahan (misal untuk membayar layanan payment gateway). Pihak perusahaan ojek online juga tidak perlu repot-repot membuat perusahaan fintech ataupun menjalin kerjasama dengan fintech yang sudah ada.
   
   Kekurangannya tentu saja sangat beresiko bagi pengguna layanan ojek online (user). Perusahaan ojek online bukan perusahaan fintech, jadi dompet digital yang disediakan perusahaan ojek online tersebut tidak mendapat izin dari pihak terkait. Dari sisi sistem keamanan juga tentu saja tidak terjamin. Dan kabar buruknya semua resiko tersebut ditanggung oleh user sebagai pengguna layanan.


6. Pembayaran Non Tunai Dengan Fitur Transfer
   Ingin menggabungkan kelebihan antara metode cara pembayaran tunai dan non-tunai? Pembayaran non-tunai dengan cara transfer adalah solusinya. Saat ini fintech memberikan layanan gratis transfer antara sesama pengguna fintech tersebut. Hal ini dapat dimanfaatkan dengan menghadirkan fitur pembayaran secara transfer. Prinsipnya sama seperti pembayaran secara tunai yaitu pengguna layanan (user) membayar secara langsung kepada pengemudi ojek online (driver). Bedanya adalah jika pada pembayaran tunai menggunakan uang fisik, maka pada sistem ini menggunakan pembayaran scara transfer antara akun dompet digital user ke akun dompet digital driver.
   
   Kelebihan penggunaan metode cara pembayaran secara transfer yaitu driver langsung mendapatkan uang pembayaran (masuk ke akun dompet digital driver tersebut). Pengguna layanan (user) mendapatkan keamanan dan kemudahan karena pembayaran langsung dilakukan menggunakan aplikasi dompet digilat dari fintech resmi. Dan bagi perusahaan ojek online tidak perlu repot-repot bekerjasama dengan fintech ataupun membayar biaya payment gateway.
   
   Kekurangan metode cara pembayaran menggunakan sistem transfer adalah proses lebih lama dibandingkan menggunakan kerjsama dengan fintech, layanan payment gateway atupun saldo internal. Hal ini karena proses transfer harus dilakukan secara manual menggunakan fitur transfer pada masing-masing aplikasi dompet digital. Jadi proses transfer dilakukan diluar aplikasi ojek online tersebut.

Demikian beberapa metode cara pembayaran yang saat ini ada pada aplikasi ojek online. Kedepannya tentu akan ada perkembangan teknologi yang semakin memudahkan metode cara pembayaran. Setiap metode cara pembayaran ojek online masing-masing memang memiliki kelebihan dan kelemahan. Kabar baiknya anda sebagai pengguna ataupun pengusaha bisa memilih metode cara pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan anda.

Jika anda ingin membuka usaha ojek online menggunakan fitur pembayaran tunai maupun non-tunai, percayakan pembuatan aplikasi ojek online anda pada BALIMOBI. Kami sudah berpengalaman dalam membuat aplikasi ojek online yang memiliki fitur pembayaran tunai serta non-tunai. Jadi jangan heran jika saat ini kami sudah dipercaya oleh 30 perusahaan ojek online, baik dalam maupun luar negeri. Butuh jasa pembuatan aplikasi ojek online berkualitas untuk perusahaan anda? Percayakan pada BALIMOBI.